Salah satu yang banyak dicari orang menjelang berbuka puasa adalah takjil. Jajanan ringan yang biasa dinikmati sebelum makan nasi saat berbuka puasa. Ternyata banyak keuntungan bisnis takjil. Karena itulah tak heran ketika Ramadhan banyak yang menjadi penjual takjil dadakan di pasar kaget ataupun pekan raya.
Nah, jika kamu memiliki kemampuan memasak yang mumpuni, kamu bisa mencoba bisnis takjil ini. Siapa tahu banyak yang menyukai olahan makanan buatanmu. Biasanya, yang dijual di pasar takjil tak hanya makanan pembuka saja, ada juga yang berjualan lauk siap makan dan sayuran yang sudah matang.
Apakah kamu tertarik menggeluti bisnis ini? Berikut keuntungan bisnis takjil saat bulan Ramadhan
1. Omzet penjualan yang lumayan banyak
Setelah puasa seharian, orang-orang biasanya ingin makan apa saja ketika berbuka. Oleh karena itu, biasanya mereka tak hanya membeli 1 jenis makanan untuk berbuka puasa. Nah, inilah salah satu keuntungan bisnis takjil. Jika kamu bisa menjual beberapa jenis makanan, cemilan, dan minuman, maka tak mustahil jika daganganmu laku keras.
Apalagi jika yang kamu jual adalah makanan yang beda dari yang lain dan rasanya enak. Orang yang penasaran dalam keadaan lapar dan dahaga pasti ingin mencobanya. Dengan begitu, mereka akan membeli makanan, minuman, atau jajanan yang kamu jual.
2. Jarang sepi pembeli
Hal lain yang menjadi keuntungan bisnis takjil adalah lapak kamu jarang sepi pembeli. Apalagi jika kamu menyewa lapak di pasar kaget yang biasanya berada di pinggir jalan, atau di pekan raya. Menjelang waktu berbuka, pasti banyak orang yang berkunjung ke pasar kaget atau pekan raya untuk membeli santapan berbuka.
Jika makanan, jajanan, atau minuman yang kamu jual enak dan tampilannya menarik serta terjaga kebersihannya, maka akan banyak orang yang membeli daganganmu.
Itulah beberapa keuntungan bisnis takjil untuk kamu yang akan mencobanya saat Ramadhan tahun ini. Selain berjualan secara langsung, kamu juga bisa membuka bisnis ini secara online. Yang pasti, keduanya sama-sama menguntungkan.
