April 19, 2024

Pada saat akan mengaplikasikan oli pada kendaraan, Anda perlu untuk mengetahui perbedaan antara oli transmisi Kesalahan! Referensi hyperlink tidak valid.dengan oli gardan. Sebab jika hal ini salah, maka yang ada akan memberikan efek buruk pada komponen mesin kendaraan. Pada dasarnya, kedua oli tersebut bisa dibedakan dengan cara cukup melihat dari formula dan kegunaannya masing-masing. Namun jika hal ini belum cukup membantu Anda untuk membedakan kedua jenis oli tersebut, maka bisa menyimak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Perbedaan dari cara kerja oli transmisi dan oli gardan

Secara umum, kedua jenis oli ini memiliki kegunaan sama yakni sama – sama digunakan sebagai pelumas kendaraan. Akan tetapi yang menjadikan keduanya memiliki perbedaan tersendiri yakni terletak pada komponen yang dilumasi dan cara kerjanya. Pada oli transmisi umumnya melumasi komponen sistem transmisi dengan cara kerjanya mengubah perbandingan gear ratio atau kecepatan sehingga dapat menjadikan pelumasan berfungsi dengan baik. Sedangkan oli gardan sendiri berguna menyalurkan putaran roda lewat poros axle dan mengatur kecepatan roda ketika berbelok dan menjaga stabilitas kendaraan saat melaju.

Segi takaran oli yang berbeda

Bukan hanya mengenai perbedaan cara kerjanya, perbedaan yang ada pada oli transmisi dan oli gardan yakni terletak pada takaran oli yang dibutuhkan berbeda – beda satu sama lain. Pada oli transmisi, kapasitas takaran oli yang dibutuhkan biasanya menggunakan rasio satu sampai 1,2 liter oli. Hal ini jauh berbeda dengan oli gardan yang mana membutuhkan kapasitas takaran oli sebanyak 2 liter. Kendati demikian, untuk kapasitas ini biasanya tergantung dari jenis dan tipe mobil. Sebab, ada yang membutuhkan lebih banyak atau bahkan hanya sedikit kapasitas oli di dalamnya.

Perbedaan spesifikasi oli 

Pada dasarnya, kebutuhan akan spesifikasi oli bisa dilihat secara mudah hanya dari buku petunjuk manual penggunaan mobil tersebut. Yang perlu Anda ingat disini, yakni pada mobil penggerak belakang atau FR biasanya menggunakan oli transmisi SAE 40 atau 90. Ini jauh berbanding terbalik dengan oli gardan yang mana umumnya menggunakan oli SAE 90 sampai 140 dengan API GL 5. Sementara itu, pada transmisi otomatis biasanya menggunakan oli ATF atau automatic transmission fluid. Umumnya, jenis oli ini dirancang khusus untuk sistem transmisi otomatis dan tidak bisa diganti dengan jenis oli lain.

Segi penggantian oli transmisi v soli gardan 

Umumnya, tidak ada perbedaan dalam hal interval penggantian antara oli transmisi dan oli gardan itu sendiri. Sebab, rata – rata penggantian oli gardan disini yakni harus dilakukan setiap kelipatan 40.000 km. Hal ini sama seperti mengganti oli transmisi manual 40.000 km. namun untuk jenis mobil matic, biasanya oli transmisi dilakukan penggantian oli lebih panjang yakni setiap 80.000 km sekali.

Dari perbedaan – perbedaan di atas, Anda tentu saja bisa membedakan antara oli transmisi dan oli gardan, bukan? Jika Anda tertarik menggunakan oli transmisi, maka bisa membeli oli trasmisi Idemitsu. Untuk informasi oli trasmisi Idemitsu, bisa langsung dicek di https://ilti.idemitsu.com/id/productcategory/oli-transmisi, dimana oli transmisi Idemitsu sudah terbukti hemat, berkualitas unggul dan harga terjangkau.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *